Namun belum semua pelamar berhasil membuat akun dan melakukan pendaftaran. Dari jumlah itu, sebanyak 159.692 orang telah berhasil membuat akun pendaftaran dan baru 85.000 orang telah berhasil melamar pada formasi yang tersedia.
"Sampai saat ini, total keseluruhan mencapai 85.000 calon pelamar yang telah berhasil mendaftar. Sungguh fantastis, padahal ini baru hari kedua," ujar Karo Humas BKN Muhammad Ridwan, Selasa (02/08).
Seperti hari pertama, pada hari kedua ini kendala yang dialami masih sama, yakni Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tidak terdaftar. Untuk mengantisipasi hal itu, pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka situs yang bisa diakses oleh seluruh calon pelamar, yaitu sscnhelpdesk.bkn.go.id.
Selain itu, BKN juga membuka helpdesk yang terletak di Gedung I Lantai Dasar, Kantor Pusat BKN. "Kami sekarang menyediakan helpdesk yang terbuka bagi calon pelamar dan memudahkan jika ada yang merasa kesulitan mendaftar," imbuh Ridwan.
Menurut informasi yang di update oleh twitter @BKNgoid, agar akses maksimal sscn.bkn.go.id dan sscnhelpdesk.bkn.go.id harap menggunakan desktop PC (komputer) karena jika menggunakan telepon genggam ada beberapa fitur yang tersembunyi.
Ridwan menambahkan, pihaknya juga menyediakan call center Halo Dukcapil bagi pendaftar yang terkendala NIK dan KK. “Bagi Pendaftar yang terkendala NIK dan KK, hubungi Halo Dukcapil di (021) 1 500 537, dan untuk (Whatsapp/sms/tlp) di 0811 800 5373,” tambah Ridwan melalui cuitan di twitter.
Dapatkan soal latihan menghadapi seleksi CPNS disini : Soal Kisi CPNS